Makin Muak Dengan PDI Perjuangan!

Pagi ini saya membuka Detik.com hanya ingin melihat perkembangan musibah Situ Gintung di Jaksel yang memakan banyak korban jiwa. Ikut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah. Saya tidak bisa membayangkan betapa sedihnya seorang bapak yang harus kehilangan istri dan anaknya yang baru berumur 6 bulan yang sebelumnya sempat dipeluk untuk diselamatkan. Innalillahi wa’inna illaihi Roji’un..

Tapi bukan berita Situ Gitung yang saya dapat pagi ini, tapi berita yang semakin membuat saya makin muak dengan Partai ini, PDI Perjuangan. Partai ini sudah banyak oknumnya yang terjerat korupsi, terlibat banyak kasus-kasus pidana dan terakhir saat pemilu ini salah satu calegnya yang masih menjabat sebagai Anggota DPR melakukan tindakan arogan.

Saya kutip dari Detik

Ketika kampanye akan dihentikan, Fachruddin malah menyebut Panwaslu Kampar tidak punyak hak.

“Saya ini anggota DPR RI yang membuat UU Pemilu. Jadi kalau saya berkampanye kapan saja tidak jadi masalah. Jangan coba-coba Panwaslu menghentikan kampanye kami,” ungkap Fachruddin seperti ditirukan Ketua Panwaslu, Kampar, Mawardi.

Kasusnya adalah si caleg ini melakukan kampanye di luar jadwal kampanye!. Kalau memang si caleg itu yang membuat undang-undang Pemilu, lalu kenapa masih melanggar aturannya sendiri?.

Apalagi kalau melihat tata bahasanya, bisa ditebak betapa arogan, sok jagoan, kebal hukum dan semau gue gaya dari caleg ini. Lalu apa jadinya jika DPR diisi dengan orang-orang seperti ini? ke lauuut ajeeee…

sumber : http://pemilu.detiknews.com/read/2009/03/28/023256/1106244/700/beralasan-sebagai-anggota-dpr-caleg-tabrak-jadwal-kampanye

NB:
biasanya kalau kasus kayak gini di-blow up ke media, nanti dibilangnya itu hanya oknum.. :p
Preeett..

Comments

Popular Posts