Uang Pecahan Dua ribu 2000 Baru

Uang baru Pecahan Rp. 2000 diberlakukan pada tanggal 10 Juli 2009. Menurut kabar diluncurkan perdana di kota Banjarmasin sesuai dengan asal daerah Pahlawan Nasional yang tertera di Uang Pecahan dua ribu rupiah yang baru ini.
Bank Indonesia meluncurkan uang kertas pecahan baru dengan nominal Rp 2.000 dengan tahun emisi 2009. Pejabat Gubernur Bank Indonesia Miranda S. Gultom mengatakan penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan bank sentral di bidang peredaran uang.

Emisi itu, kata dia dalam keterangan tertulis kemarin, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi yang layak edar.

Miranda bertutur pemilihan pecahan Rp 2.000 didasarkan pada survei Bank Indonesia, yang menemukan sebagian besar masyarakat membutuhkan pecahan uang dengan nominal Rp 2.000 untuk memudahkan transaksi.

Uang pecahan baru itu bergambar Pangeran Antasari, pahlawan nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan gambar bagian belakang berupa tarian adat Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai 10 Juli 2009.

Atas penerbitan uang kertas baru itu, maka saat ini ada tujuh jenis uang kertas yang beredar sebagai alat pembayaran yang sah, yaitu pecahan Rp 1.000, Rp 2.000 Rp 5.000, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp100 ribu.

Selain itu, Bank Indonesia akan mengeluarkan uncut bank notes Rp 2.000 (uang khusus yang belum dipotong-potong) sebanyak 4.700 lembar dengan jenis uang bersambung masing-masing berisi 2 bilyet, 4 bilyet, dan 50 bilyet. Uncut bank notes ini lazim dikeluarkan di berbagai negara sebagai penerbitan uang khusus untuk keperluan kolektor.